Industri kelapa sawit di Indonesia tidak hanya menjadi penopang perekonomian nasional, tetapi juga melahirkan para konglomerat dengan harta kekayaan fantastis. Beberapa pengusaha sukses di sektor ini memulai dari bawah sebelum akhirnya membangun kerajaan bisnis mereka. Berikut adalah lima sosok taipan minyak sawit yang mendominasi industri di Tanah Air.
1. Martua Sitorus: Dari Penjual Udang Menjadi Raja Kelapa Sawit
Martua Sitorus menduduki peringkat ke-14 sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menurut Forbes tahun lalu. Data terbaru dari Forbes real-time billionaires menunjukkan bahwa hartanya kini mencapai 2,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 39 triliun.
Mengutip dari detikfinance, perjalanan bisnis Martua dimulai pada 1991 ketika ia bersama Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar. Awalnya, perusahaan ini hanya memiliki kurang dari 10.000 hektare lahan kelapa sawit di Sumatra Utara. Kini, Wilmar telah berkembang pesat dengan lebih dari 500 pabrik yang menjangkau distribusi di lebih dari 50 negara, termasuk China dan India.
Masa kecil Martua jauh dari kemewahan. Ia harus berjuang keras demi menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, termasuk berjualan udang dan menjadi loper koran di Pematang Siantar. Kegigihannya membuahkan hasil, membawa dirinya menyelesaikan studi di Universitas HKBP Nomensen Medan. Setelah lulus, Martua memulai usaha kecil-kecilan di Kota Medan sebelum akhirnya bertemu dengan Kuok Khoon Hong dan membangun Wilmar.
2. Anthoni Salim: Raksasa Bisnis dari Mi Instan hingga Sawit
Anthoni Salim, pemimpin Grup Salim, menempati posisi ketiga dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021 dengan kekayaan mencapai 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 122,7 triliun.
Meskipun dikenal dengan produk mi instan Indomie, bisnis kelapa sawit juga menjadi sumber utama kekayaannya. Grup Salim menjalankan bisnis perkebunan kelapa sawit melalui Indofood Agri Resources Ltd, serta beberapa perusahaan lainnya seperti PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Akuisisi berbagai perusahaan kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir membuat lahan yang dimiliki grup ini semakin luas.
3. Sukanto Tanoto: Dari Pemasok Suku Cadang hingga Konglomerat Internasional
Sukanto Tanoto berada di peringkat ke-21 dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021, dengan kekayaan sekitar 1,9 miliar dolar AS atau Rp 27,4 triliun.
Memulai bisnis pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan penyedia jasa konstruksi untuk industri minyak, Sukanto kini dikenal sebagai pemilik Royal Golden Eagle International (RGEI), sebuah grup bisnis berbasis di Singapura. Perusahaannya beroperasi di berbagai sektor, termasuk pulp dan kertas melalui Asia Pacific Resources International Holding Ltd, serta kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apical.
4. Ciliandra Fangiono: Miliarder Muda Penguasa Lahan Sawit
Ciliandra Fangiono merupakan miliarder termuda dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun lalu. Di usianya yang masih 45 tahun, ia menempati posisi ke-24 dengan kekayaan mencapai 1,83 miliar dolar AS atau sekitar Rp 26,4 triliun.
Sebagai CEO First Resources Ltd, perusahaan yang terdaftar di bursa efek Singapura, Ciliandra mengelola ratusan ribu hektare lahan sawit di Indonesia. Dengan kepemimpinan dan strateginya, bisnisnya terus berkembang di sektor agribisnis.
5. Peter Sondakh: Menguasai Berbagai Sektor, Termasuk Perkebunan Sawit
Peter Sondakh menduduki peringkat ke-20 dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021, dengan harta senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,9 triliun.
Sebagai pemimpin Rajawali Corpora, portofolio investasinya mencakup sektor perhotelan, media, dan pertambangan. Selain itu, ia juga memiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), yang menjadi salah satu pemain utama dalam industri ini.
Meskipun kelima pengusaha ini termasuk dalam jajaran taipan minyak sawit terbesar di Indonesia, masih banyak konglomerat lain yang juga meraih pundi-pundi kekayaan dari bisnis ini. Beberapa di antaranya bahkan menempati peringkat lebih tinggi dalam daftar orang terkaya di Indonesia.