Mudik Lebaran telah menjadi ritual tahunan bagi para perantau yang rindu kampung halaman. Sebagian besar memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan pulang agar lebih nyaman dan fleksibel. Demi memastikan perjalanan lancar tanpa kendala teknis, banyak pemilik mobil melakukan pengecekan dan perawatan kendaraan sebelum keberangkatan.
Agung Wibowo, pemilik bengkel mobil, mengungkapkan bahwa menjelang hari raya Idulfitri, banyak pelanggan yang datang untuk melakukan servis. “Menjelang Lebaran banyak pemilik yang service ke bengkel kami mas, untuk yang ingin di servis mulai dari mesin hingga pengereman, selain itu banyak yang mengganti oli mesin dan kampas rem untuk kelancaran saat mudik,” katanya, Senin (17/03/2025).
Peningkatan jumlah pelanggan biasanya mulai terasa sejak awal bulan Ramadan. Sebagian besar pelanggan memilih melakukan perawatan ringan, seperti penggantian oli dan pemeriksaan rem. Sementara itu, perbaikan besar, seperti pembongkaran mesin, sudah tidak dapat dilayani karena antrean yang cukup panjang.
“Saat ini kami hanya melayani servis ringan mas soalnya sudah banyak antrean, kalo kita tidak menerima servis berat seperti turun mesin,” ujarnya.
Selama Ramadan, bengkel ini mampu menangani sekitar 10 hingga 15 kendaraan setiap harinya, meningkat dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 5 hingga 10 mobil. Untuk mengatasi lonjakan permintaan, enam karyawan tambahan dikerahkan guna memastikan setiap kendaraan mendapat perawatan optimal sebelum menempuh perjalanan jauh.
Meningkatnya kesadaran pemilik kendaraan akan pentingnya perawatan sebelum mudik menunjukkan bahwa persiapan yang matang menjadi kunci utama dalam menghadapi perjalanan panjang. Dengan kondisi mobil yang prima, pengalaman mudik pun dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
