Untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kilogram, Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) berkolaborasi dengan Pertamina serta Asosiasi Agen Gas LPG setempat menggelar Pasar Gas LPG di Kecamatan Blambangan Umpu pada Jumat, 7 Maret 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Way Kanan, Abdullah Candra Kurniawan, S.H, Sekretaris Kecamatan Blambangan Umpu, Lurah Blambangan Umpu, Kepala Kampung Bumi Baru, serta aparat keamanan seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tak ketinggalan, para agen penyalur gas LPG 3 kilogram juga hadir untuk memastikan kelancaran distribusi.
Anggota DPRD Way Kanan, Abdullah Candra Kurniawan, S.H, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Pasar Gas LPG ini adalah untuk menanggulangi kelangkaan dan menjamin ketersediaan gas melon — sebutan populer untuk LPG 3 kilogram — mengingat sebelumnya masyarakat di beberapa wilayah sempat kesulitan mendapatkan bahan bakar tersebut.
“Hari ini kami melakukan monitoring pendistribusian Pasar Gas LPG 3 kilogram. Sejauh ini kebutuhan sudah mulai aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada masalah lagi dan stok gas melon itu tetap stabil tak terjadi kelangkaan,” ujar Abdullah Candra Kurniawan, S.H, dari Fraksi Partai Demokrat.
Di sisi lain, perwakilan Asosiasi Agen Gas LPG 3 Kg Way Kanan, Erwan Arianto dari PT Cahaya Berkah Mas, mengapresiasi antusiasme masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu, khususnya warga Kelurahan Blambangan Umpu dan Kampung Bumi Baru, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan gas dengan harga terjangkau.
“Pendistribusian Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Kelurahan Blambangan Umpu berjumlah 280 tabung gas, dan jumlah yang sama juga telah didistribusikan di Kampung Bumi Baru,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindag Way Kanan, Edi Suprianto, turut memberikan keterangan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kilogram. Langkah proaktif diambil dengan berkoordinasi bersama Pertamina dan agen gas untuk menggelar pasar gas dan menambah pasokan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan, terutama menjelang hari raya.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina dan Agen Gas LPG 3 Kg Way Kanan untuk mengatasi kelangkaan. Kami bersepakat menggelar pasar gas dan juga untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dan kebutuhan LPG 3 Kg dengan melakukan penambahan pengiriman, khususnya di Way Kanan,” tandas Edi Suprianto.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengiriman fakultatif yang dilakukan merupakan tambahan pasokan di luar jadwal rutin dan bukan sebagai pengganti distribusi pada hari libur. Ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan gas LPG tetap stabil dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan.
“Pemerintah Kabupaten Way Kanan bersama Pertamina dan Agen Gas LPG wilayah Way Kanan telah berupaya menggelar Operasi Pasar di titik-titik tertentu demi memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar. Kami berharap langkah ini dapat mengatasi isu kelangkaan gas LPG 3 kilogram sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkannya,” pungkasnya.
Dengan adanya Operasi Pasar ini, diharapkan ketersediaan gas melon di Way Kanan bisa terus terjaga, dan masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan kelangkaan yang sempat terjadi sebelumnya.