Film “Ballerina”, sebuah perluasan dari jagat “John Wick”, menghadirkan Ana de Armas sebagai sosok pembunuh terlatih yang siap menggebrak layar lebar. Dalam film ini, ia mengikuti jejak karakter legendaris yang diperankan oleh Keanu Reeves.
Berdasarkan laporan dari Entertainment Now pada Sabtu lalu, proyek ini menandai pertemuan kembali Ana de Armas dengan Keanu Reeves setelah satu dekade berlalu sejak keduanya berbagi layar dalam “Knock Knock” dan “Exposed”. Kali ini, de Armas memerankan Eve Macarro, seorang eksekutor profesional yang memiliki kesamaan jalan hidup dengan John Wick, karakter ikonik yang diperankan oleh Reeves.
Motivasi Dendam dan Hubungan dengan Keanu Reeves
Persamaan mereka terletak pada motif utama yang menggerakkan mereka dalam dunia penuh bahaya ini: dendam atas kehilangan orang terkasih. Dalam kasus Eve, ia dibayangi tragedi kehilangan sang ayah sejak kecil, yang menjadi pemicu perjalanan berbahayanya.
Dalam wawancara dengan IGN, Ana de Armas mengungkapkan rasa hormatnya kepada Keanu Reeves.
“Saya menghormati dan menghargai Keanu sebagai seorang seniman, sebagai pribadi dan sebagai seorang teman, dia adalah seorang pemimpin dan kekuatan di lokasi syuting, dan selalu menjadi pria sejati,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari dunia “John Wick”, terutama dengan bimbingan langsung dari Reeves, yang sangat memahami seluk-beluk waralaba ini.
“Kreativitas dan masukannya selama latihan selalu sangat menginspirasi, dia tahu film-film ini lebih dari siapa pun dan saya senang dia ada di sisi saya,” tambahnya.
Saat melihat Reeves mengenakan kostum ikonik John Wick di lokasi syuting, de Armas merasakan pengalaman yang sulit dilupakan.
“Ketika saya melihatnya berjalan di lokasi syuting dengan mengenakan kostum John, rasanya sangat tidak nyata. Saya tidak akan pernah melupakan hari itu. Keanu selalu memberi pengaruh besar bagi saya, sejak hari pertama kami bertemu,” ujarnya.
Keunggulan Eve Macarro sebagai Pembunuh Bayaran
Keunikan karakter Eve Macarro dibandingkan John Wick terletak pada latar belakangnya sebagai balerina. Keahlian ini memberinya keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan tambahan yang memperkaya teknik bertarungnya, menjadikannya lawan yang lebih gesit dan mematikan.
Perjalanan Penuh Aksi dan Intrik
Film “Ballerina” membawa penonton dalam perjalanan penuh aksi dan intrik ketika Eve menjalankan misinya membalas kematian ayahnya. Dalam prosesnya, ia harus menghadapi berbagai tokoh berbahaya dalam dunia “John Wick”, memanfaatkan kecerdasan serta kemampuannya demi bertahan hidup dan menuntaskan dendamnya.
Kesimpulan
Sebagai bagian dari waralaba “John Wick”, “Ballerina” menjanjikan aksi yang intens dengan sentuhan baru melalui karakter Eve Macarro. Dengan keunggulan uniknya sebagai balerina yang terlatih dalam pertarungan, film ini diharapkan dapat memberikan warna baru di dunia film aksi dan menjadi batu loncatan penting bagi Ana de Armas dalam genre ini.
