Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, Herbalife menyoroti urgensi tindakan pencegahan dan penerapan pola hidup sehat agar kaum perempuan semakin berdaya dalam merawat kesehatannya.
Dr Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead – Asia Pacific Herbalife, dalam pernyataannya pada Kamis mengungkapkan bahwa memelihara kesehatan jantung, menjaga kestabilan hormon, dan mengantisipasi osteoporosis merupakan fondasi utama bagi perempuan untuk tetap sehat, terlebih mereka kerap menghadapi tantangan ganda dalam kehidupan yang dapat berimbas pada kondisi fisik.
“Stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem imun, menyebabkan gangguan tidur, dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta gangguan hormon,” kata dia.
Penyakit kardiovaskular (PKV) tetap menjadi pemicu kematian terbesar bagi perempuan di Asia, dengan tingkat kematian mencapai 467,2 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Meski angkanya tinggi, banyak kasus tidak terdeteksi akibat minimnya kesadaran akan bahaya tersebut.
Penerapan pola hidup sehat menjadi langkah awal dalam pencegahan. Dr Vipada menganjurkan pemeriksaan kesehatan secara berkala, konsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan dan biji-bijian, serta aktivitas fisik teratur, termasuk yoga dan meditasi, untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan jantung.
Perubahan hormon yang dialami perempuan sepanjang fase kehidupannya — dari menstruasi, kehamilan, hingga menopause — kerap memicu berbagai permasalahan kesehatan. Kekurangan zat besi sebagai akibat dari siklus menstruasi juga sering luput dari perhatian.
“Menjaga pola makan seimbang, berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bisa membantu perempuan mengelola perubahan hormon dengan lebih baik,” kata Dr Vipada.
Seiring bertambahnya usia, perempuan menjadi lebih rentan mengalami penurunan massa otot (sarkopenia) dan kepadatan tulang (osteoporosis). Oleh karena itu, mengonsumsi protein, kalsium, dan vitamin D sangat penting, disertai dengan menjaga rutinitas olahraga.
“Latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan otot. Selain itu, konsumsi vitamin D dari makanan atau suplemen juga diperlukan untuk mendukung kesehatan tulang,” kata Dr Vipada.
Meningkatkan kesadaran dan memperluas akses terhadap layanan kesehatan menjadi elemen penting dalam menopang kesejahteraan perempuan. Dengan memprioritaskan kesehatan jantung, menjaga keseimbangan hormon, serta mencegah sarkopenia dan osteoporosis, perempuan dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat dan bermutu.