Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersinergi dengan Kementerian UMKM untuk menghadirkan Pekan Bazar Ramadan Murah. Ajang ini digelar di Rumah UMKM, Exhibition Hall Smesco Indonesia, Jakarta, sebagai upaya meningkatkan eksistensi produk-produk lokal.
Acara ini berlangsung selama sepekan, dari 15 hingga 21 Maret 2025, memanfaatkan momen bulan suci Ramadan serta menyambut perayaan Idulfitri. Dengan adanya bazar ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas serta memperoleh peluang untuk memperluas jaringan usaha mereka.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa Pekan Bazar Ramadan Murah bukan sekadar ajang pameran produk, melainkan juga sarana bagi wirausahawan lokal untuk menampilkan kreativitas serta inovasi mereka.
“Kami ingin momentum Ramadan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Melalui bazar ini, kami berharap bisa terbuka ruang partisipasi sekaligus menjadi kesempatan bagi UMKM untuk berkembang,” ujar Maman, Sabtu (14/3/2025).
Bazar ini juga memberikan akses bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan Ramadan dengan harga yang lebih bersahabat. “Jadi targetnya adalah bisa memberikan kemanfaatan bagi banyak orang,” ucap Maman.
Lebih dari seratus pelaku UMKM turut serta dalam bazar ini, memamerkan berbagai produk unggulan mereka. Tidak hanya sekadar pameran, berbagai kegiatan lain turut menyemarakkan acara, termasuk pemberian bantuan bagi karyawan serta pedagang kecil, peragaan busana, dan program pasar murah.
Penasihat DWP Kementerian UMKM, Tina Maman Abdurrahman, menambahkan bahwa bazar ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Ramadan mereka dengan produk lokal yang berkualitas dan harga terjangkau.
“Selain akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari produk lokal dengan harga bersaing. Diharapkan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi para pengusaha UMKM di Tanah Air,” ujar Tina.
Dengan adanya acara ini, para pelaku usaha mikro diharapkan semakin berkembang dan produk dalam negeri semakin diminati, sehingga berdampak positif pada perekonomian nasional.
