Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi berakhir setelah berlangsung selama sebelas hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta, sejak 13 hingga 23 Februari 2025. Ajang pameran kendaraan ini mencatat pencapaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp 8 triliun, meningkat sebesar 19% dibandingkan gelaran tahun sebelumnya.
Keberhasilan IIMS 2025 juga terlihat dari jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mencapai 22.322 unit serta lonjakan jumlah pengunjung yang menyentuh angka 579.337 orang, meningkat 3% dibandingkan tahun 2024. Meski demikian, di tengah antusiasme yang tinggi, penjualan sepeda motor listrik justru mengalami penurunan hingga 21%.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengungkapkan optimismenya terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional. “Dengan capaian ini, kami optimistis melihat pergerakan dunia otomotif tanah air bergerak ke arah yang positif di sepanjang tahun ini,” ujar Daswar dalam keterangan resminya pada Minggu, 2 Maret 2025.
Ia juga menambahkan bahwa angka SPK sebesar 22.322 unit masih dapat bertambah seiring dengan proses rekapitulasi data yang masih berlangsung dari beberapa merek. Mengenai penurunan penjualan motor listrik, Daswar menjelaskan bahwa faktor yang memengaruhi antara lain berkurangnya jumlah peserta di segmen tersebut serta belum adanya kebijakan insentif dari pemerintah untuk kendaraan roda dua listrik selama pameran berlangsung.
IIMS 2025 mengusung tema ‘Your Infinite Autotainment Experience’, yang merupakan kombinasi antara pameran kendaraan dengan berbagai hiburan dan pertunjukan menarik. Konsep ini terbukti berhasil menarik perhatian masyarakat dengan ragam acara seperti IIMS Infinite Live (konser musik), IIMS Infinite Show (pertunjukan otomotif), parade kendaraan klasik dan modifikasi, IIMS Drift, IIMS Gokart, atraksi IIMS Flying Car dan IIMS Burn Out, serta berbagai aktivitas lainnya.
Keberhasilan ajang ini tak lepas dari sinergi kuat antara pemerintah, Agen Pemegang Merek (APM), sponsor, asosiasi, komunitas, media, serta para penggemar otomotif, sebagaimana ditekankan oleh Daswar dalam pernyataannya.
