Grandmaster Internasional (IM) Nayaka Budhidarma mencatatkan prestasi gemilang dengan keluar sebagai pemenang dalam kategori open turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2025.
Kompetisi yang berlangsung pada 15-16 Maret 2025 di Wisma Kemenpora ini menjadi ajang penuh tantangan bagi Nayaka sebelum akhirnya menyabet gelar juara.
Ramadhan Cup merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) selama bulan suci Ramadan.
Menghadapi situasi pertandingan dalam kondisi berpuasa menjadi ujian tersendiri bagi Nayaka. Ia harus bermain tanpa menikmati seteguk air di tengah duel strategi di papan catur.
Kendati demikian, dengan disiplin tinggi dan fokus yang kuat, Nayaka berhasil mengumpulkan total 8,5 poin yang mengantarkannya ke podium utama.
“Ini lagi puasa juga tahan lapar. Kendalanya laper dan haus. Biasanya kalau tanding sambil minum, ini tidak jadi cukup sulit,” ujar Nayaka kepada wartawan seusai menjadi juara Ramadhan Cup 2025.
Pencapaian ini disambut dengan rasa syukur oleh pecatur yang juga tergabung dalam pelatnas tersebut.
Nayaka mengaku tak menduga bisa meraih trofi utama mengingat ketatnya persaingan dalam turnamen kali ini. Prestasi ini sekaligus menjadi bekal berharga bagi Nayaka dalam persiapannya menuju SEA Games 2025.
Kejuaraan multi-event yang akan digelar di Thailand nanti turut mempertandingkan kategori catur cepat.
Momentum kemenangan di Ramadhan Cup 2025 kian memantapkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi kompetisi regional tersebut.
Salah satu pencapaian gemilang Nayaka di turnamen ini adalah keberhasilannya mengalahkan Grandmaster (GM) Susanto Megaranto dalam babak kedelapan.
“Ini turnamen yang cukup besar ya. Bisa juara satu sangat senang banyak lawan yang kuat. Tidak nyangka bisa juara satu. Turnamen ini juga salah satu persiapan untuk SEA Games 2025 karena nanti disana caturnya catur cepat kaya gini,” ujar Nayaka kepada wartawan seusai menerima trofi kemenangan.
Keberhasilan Nayaka di ajang ini menjadi bukti bahwa strategi, mental baja, serta ketahanan fisik berperan besar dalam mengarungi kompetisi tingkat tinggi, terlebih dalam kondisi berpuasa.
Dengan performa impresifnya, Nayaka kini siap menatap tantangan berikutnya di pentas internasional.
