Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa perjalanan Tata Surya melewati kompleks pembentukan bintang di Orion sekitar 14 juta tahun yang lalu berpotensi mempengaruhi iklim Bumi.
Fenomena ini melibatkan kompresi heliosfer serta peningkatan debu antarbintang. Dampak dari fenomena ini mungkin meninggalkan jejak dalam catatan geologi planet kita.
Dengan memanfaatkan data dari misi Gaia yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA), para ilmuwan menghubungkan peristiwa ini dengan Transisi Iklim Miosen Tengah.
Peristiwa tersebut merupakan perubahan besar dalam sejarah iklim global.
Tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh peneliti dari Universitas Wina berhasil mengidentifikasi bahwa Tata Surya kita melintasi Gelombang Radcliffe.
Gelombang Radcliffe adalah sebuah struktur luas yang mencakup kompleks Orion. Kehadiran Tata Surya dalam area padat ini kemungkinan besar menyebabkan kontraksi heliosfer.
Heliosfer merupakan perisai alami terhadap radiasi kosmik dan partikel asing. Perjalanan ini juga meningkatkan aliran debu antarbintang.
Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika. Hasil penelitian memperlihatkan bagaimana interaksi antara astrofisika, paleoklimatologi, dan geologi dapat memberikan wawasan baru tentang evolusi iklim Bumi.
Seiring pergerakannya mengitari pusat galaksi Bima Sakti, Matahari memasuki berbagai zona dengan karakteristik unik.
“Bayangkan perjalanan ini seperti kapal yang mengarungi samudra dengan kondisi perairan yang berbeda-beda. Matahari kita menembus wilayah dengan kepadatan gas lebih tinggi saat melewati Gelombang Radcliffe di konstelasi Orion,” ujar Efrem Maconi, mahasiswa doktoral di Universitas Wina dan penulis utama studi ini.
Berdasarkan analisis data dari misi Gaia dan observasi spektroskopi, tim ilmuwan mengonfirmasi bahwa Tata Surya melintasi wilayah Orion sekitar 14 juta tahun lalu.
“Penemuan ini dibangun berdasarkan penelitian kami sebelumnya yang mengidentifikasi Gelombang Radcliffe,” kata João Alves, profesor astrofisika dari Universitas Wina yang turut serta dalam studi tersebut.