Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, melakukan inspeksi terhadap rehabilitasi Jalan Karangtengah – TPR Pindul guna memastikan kelancaran proyek infrastruktur yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat serta mendukung arus wisatawan selama periode mudik dan liburan Lebaran 2025.
Dalam kunjungannya di Gunungkidul pada Selasa, Endah menekankan bahwa jalur yang mengarah ke destinasi wisata Gua Pindul memiliki peran krusial dalam menunjang pergerakan penduduk dan distribusi hasil pertanian, sehingga menjadi fokus utama dalam agenda perbaikan jalan tahun ini.
“Prioritasnya perbaikan kali ini jalur menuju objek wisata, salah satunya jalur menuju Gua Pindul ini,” ujar Bupati Endah dalam peninjauan tersebut.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gunungkidul, anggaran dari pemerintah pusat senilai Rp18 miliar telah dicabut akibat kebijakan efisiensi. Oleh karena itu, perbaikan jalan sementara dilakukan dengan metode tambal sulam.
“Sehingga ini ada 14 titik ruas jalan yang kita targetkan H-5 sudah selesai pemeliharaannya, supaya wisatawan atau warga yang mudik minimal untuk mengurangi kecelakaan,” katanya.
Mengenai proyek infrastruktur lainnya, Endah menyebutkan bahwa Dinas PU saat ini masih menunggu e-Katalog versi enam serta berbagai perubahan yang terjadi akibat kebijakan efisiensi guna menentukan langkah lanjutan ke depan.
Ketika ditanya mengenai kondisi jalan menuju kawasan wisata pantai, Endah menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan jalur tersebut berada di bawah tanggung jawab pemerintah provinsi. Pihaknya telah mengajukan permohonan perbaikan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
“Untuk perbaikan 14 ruas jalan tahun ini senilai Rp1,8 miliar, dan untuk alokasi pembelian mobil dinas nantinya akan kami berikan swakelola kepada PU sesuai dengan laporan masyarakat dan juga nanti di tanggal 20, panewu juga akan memaparkan laporan terkait kerusakan jalan di daerahnya dan akan kita evaluasi dan pilih dimana kerusakan yang paling parah,” katanya.
Adapun daftar 14 ruas jalan yang menjadi target rehabilitasi meliputi Kalipentung – Putat, Semanu – Semuluh, Ruas Bhayangkara, Ruas Dalam Kota Wonosari, JJLS – Ngestirejo, JJLS – Krakal, Ruas Jetis – Paliyan, Ngawen – Sambirejo, Grogol – Wareng, Ngawen – Bundelan, Jatiayu – Kalilunyu, dan Kelor – Srimpi.