Semen Padang FC belum mampu keluar dari bayang-bayang degradasi setelah menelan kekalahan telak dari Persib Bandung dengan skor mencolok 1-4 dalam lanjutan pekan ke-27 BRI Liga 1. Laga yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, itu menjadi saksi bagaimana tuan rumah harus merelakan tiga poin melayang di hadapan pendukung sendiri.
“Di awal babak pertama kita bermain cukup baik namun permainan berubah setelah kita kecolongan dua gol cepat di babak kedua,” ujar pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, di Padang, Senin (10/3).
Pertandingan berlangsung ketat di paruh pertama, namun keseimbangan permainan mulai goyah setelah Persib mencetak gol pembuka melalui aksi Tyronne pada menit ke-63. Tidak butuh waktu lama, hanya berselang dua menit, giliran A. Alis yang berhasil mengoyak jala Kabau Sirah setelah menerima operan matang dari Ciro.
Tertinggal dua gol dalam waktu singkat membuat pertahanan Semen Padang FC semakin rapuh. Keunggulan dua gol tidak membuat tim asuhan Bojan Hodak mengendurkan serangan. Justru, mereka semakin gencar mengeksploitasi celah di lini pertahanan tuan rumah. Hasilnya, Beckham Putra menambah penderitaan Kabau Sirah pada menit ke-75 dengan sepakan akurat yang memperbesar keunggulan tim tamu menjadi 1-3.
Tidak berhenti sampai di situ, Beckham Putra kembali menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang FC setelah mencetak gol keduanya pada menit ke-86, sekaligus menutup laga dengan skor telak 1-4 untuk kemenangan Persib.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri tren positif Semen Padang FC yang sebelumnya mencatat kemenangan 2-0 atas Persita serta hasil imbang 1-1 melawan PSBS Biak pada awal Maret lalu.
Hingga pekan ke-27, Semen Padang FC masih terpaku di posisi ke-16 dengan koleksi 22 poin dan belum bisa keluar dari zona merah. Di sisi lain, kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persib Bandung di puncak klasemen sementara dengan raihan 57 poin, unggul delapan angka dari Dewa United yang berada di peringkat kedua.