KAI Pastikan Distribusi BBM Lancar Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Rohmat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) tetap terkendali dan tepat waktu guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Sebagai salah satu pilar utama dalam sistem logistik nasional, KAI memegang peranan strategis dalam mengalirkan pasokan energi, terutama pada saat puncak permintaan selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa selain menyediakan layanan transportasi bagi pemudik, perusahaan juga berperan aktif dalam menjamin distribusi BBM yang stabil.

“Selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Hal ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama periode lebaran,” ungkap Anne dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Operasional Distribusi BBM di Pulau Jawa dan Sumatera

Dalam menjalankan perannya, KAI bekerja sama dengan Pertamina untuk mengoperasikan 16 perjalanan kereta BBM setiap harinya di Pulau Jawa dan Sumatera.

Rangkaian perjalanan ini menghubungkan berbagai depo penyimpanan BBM ke titik-titik distribusi strategis guna memenuhi kebutuhan energi selama musim mudik.

Di Sumatera Utara, rute distribusi BBM mencakup perjalanan dari Labuan menuju Kisaran dan Siantar. Sementara di Sumatera Selatan, pengangkutan BBM dilakukan dari Kertapati ke Lubuk Linggau, Lahat, dan Baturaja.

Adapun di Pulau Jawa, pengangkutan dilakukan dari Stasiun Benteng di Surabaya ke Madiun dan Malang, serta dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Rewulu di Bantul sebelum dilanjutkan ke Madiun. Selain itu, terdapat juga perjalanan dari Stasiun Maos di Cilacap menuju Stasiun Tegal.

“Disamping itu juga ada angkutan dari Stasiun Maos di Cilacap menuju Stasiun Tegal,” tambah Anne.

Peningkatan Volume Angkutan BBM

KAI terus mencatat pertumbuhan dalam volume angkutan BBM dari tahun ke tahun. Pada 2023, total angkutan BBM mencapai 2.592.060 ton, sementara pada 2024 mengalami kenaikan sebesar tiga persen menjadi 2.667.441 ton.

Sedangkan dalam periode Januari hingga Februari 2025, volume angkutan BBM telah mencapai 406.200 ton.

Konsistensi dalam menjaga stabilitas distribusi BBM ini merupakan wujud nyata kontribusi KAI dalam memperkokoh ketahanan energi nasional.

Dengan distribusi yang lancar dan pasokan yang terjamin, bukan hanya arus mudik yang terbantu, tetapi juga keberlanjutan aktivitas perekonomian masyarakat.

Komitmen KAI dalam Menjaga Pasokan Energi

Untuk memastikan distribusi BBM tetap optimal selama periode mudik Lebaran, KAI terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi segala kemungkinan hambatan dalam distribusi.

“KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang sudah dipersiapkan, dapat memastikan terjaganya pasokan BBM sehingga bisa menjaga kelancaran pada Lebaran 2025,” tutup Anne.

Dengan langkah strategis yang telah disusun, KAI memastikan bahwa perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala pasokan energi, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.

Also Read

Tags

Leave a Comment