Kanker Usus Besar Meningkat di Kalangan Gen Z, Jadi Ancaman Serius

Rohmat

Kanker kolorektal atau yang lebih dikenal sebagai kanker usus besar kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak muda, khususnya Generasi Z.

Penyakit ini yang sebelumnya lebih sering menyerang kelompok usia lanjut, kini menunjukkan tren peningkatan pada individu yang lebih muda, bahkan mereka yang belum genap berusia 30 tahun.

Salah satu hambatan utama dalam mengenali kanker kolorektal di usia muda adalah gejalanya yang kerap dianggap ringan atau dikaitkan dengan gangguan pencernaan biasa. Beberapa tanda awal yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau konstipasi yang berlangsung dalam waktu lama.
  • Adanya darah dalam feses atau warna tinja yang lebih gelap dari biasanya.
  • Rasa nyeri perut yang muncul terus-menerus tanpa penyebab yang jelas.
  • Penurunan berat badan secara drastis tanpa perubahan pola makan yang signifikan.
  • Tubuh terasa lesu berkepanjangan tanpa alasan yang pasti.

Para ahli medis mengaitkan lonjakan kasus kanker kolorektal di kalangan Generasi Z dengan berbagai faktor pemicu, antara lain:

  • Pola makan yang tidak seimbang: Konsumsi makanan instan dan rendah serat berkontribusi terhadap kesehatan pencernaan yang buruk.
  • Gaya hidup minim gerak: Aktivitas fisik yang kurang dapat memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
  • Rendahnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini: Banyak anak muda yang cenderung mengabaikan tanda awal penyakit dan baru mencari bantuan medis ketika kondisi sudah memburuk.
  • Faktor keturunan: Individu dengan riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker kolorektal memiliki peluang lebih besar untuk terkena penyakit ini lebih awal.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko terkena kanker kolorektal:

  • Menjaga pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi serat dari buah dan sayuran.
  • Mengurangi konsumsi makanan olahan dan berlemak tinggi.
  • Aktif berolahraga secara rutin dan menjaga berat badan tetap ideal.
  • Menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal.

Kesadaran akan bahaya kanker kolorektal pada usia muda perlu terus ditingkatkan agar deteksi dini bisa dilakukan lebih cepat. Jangan meremehkan gejala yang tampak sepele karena bisa menjadi indikasi awal penyakit yang lebih serius. Jika mengalami keluhan yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Also Read

Tags

Leave a Comment