Demi memastikan perjalanan para pemudik berlangsung tanpa hambatan, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah dikerjakan di Kota Bekasi resmi diberhentikan untuk sementara waktu. Langkah ini diambil lantaran beberapa proyek tersebut berada di rute utama yang dilalui oleh para pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengungkapkan bahwa penghentian sementara kegiatan proyek telah diberlakukan sejak 20 Maret 2025. Rencananya, aktivitas pembangunan akan kembali berlanjut pada 8 April 2025, setelah arus balik Lebaran berakhir.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi telah menginstruksikan kepada pihak pelaksana proyek untuk menyesuaikan kondisi di lapangan. Hal ini mencakup pemindahan sementara alat-alat berat di sekitar lokasi proyek serta membersihkan area dari material konstruksi dan perlengkapan lainnya guna menghindari gangguan bagi pengguna jalan.
“Jadi sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota maka PSN di Kota Bekasi agar dihentikan sementara. Dan itu sudah kita koordinasikan dengan pihak pelaksana atau penanggungjawab PSN dan mereka menyanggupi,” ujar Zeno dalam wawancara usai kegiatan Operasi Ketupat.
Selain itu, pihak pelaksana proyek juga diminta untuk memasang spanduk informasi serta lampu penerangan di lokasi proyek sebagai tanda bahwa di kawasan tersebut sedang berlangsung pengerjaan PSN.
Di Kota Bekasi sendiri, beberapa proyek yang masih dalam proses pembangunan meliputi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 3, serta proyek infrastruktur di Kalimalang dan Simpang Poncol.
Terkait jalur mudik, wilayah Kota Bekasi terbagi ke dalam tiga rute utama, yakni Jalur Utara, Selatan, dan Tengah. “Jalur Utara dan Selatan itu dari Jakarta sampai Tambun dan Jakarta sampai Grand Wisata. Kemudian kalau Jalur Tengah itu dari Bogor masuk ke Kota Bekasi,” tutup Zeno.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus mudik sehingga para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.