Pada Senin siang (3/2/2025), suasana depan kompleks gedung DPR di Jakarta dipenuhi oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3. Mereka datang untuk menyampaikan keluhannya kepada pemerintah, berharap suara mereka didengar dan diperjuangkan. Berada di tengah kerumunan ini, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR, Netty Prasetiyani, bersama sejumlah jajaran, memberikan tanggapan tegas terkait aspirasi yang mereka bawa.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 13.05 WIB, Netty dan timnya yang baru saja selesai mengikuti rapat di ruang Nusantara II Gedung DPR, terlihat turun menuju lokasi aksi. Salah satu anggota BAM, Andre Rosiade, yang dikenal dengan keteguhannya, terlihat beranjak dari kursi rodanya menuju mobil khusus (buggy car) dan bergerak menuju pagar depan gedung DPR untuk menemui para pengunjuk rasa.
Di hadapan massa yang berkumpul, Netty didampingi oleh beberapa anggota BAM lainnya, seperti Obon Tabroni dan Wakil Ketua BAM, Cellica Nurrachadiana, yang turut naik ke mobil komando untuk memberikan pengarahan. Netty memulai dengan ucapan terima kasih yang hangat kepada massa yang telah mengajukan aspirasi mereka langsung kepada DPR.
“Terlebih dahulu saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih karena telah memilih DPR sebagai saluran untuk menyampaikan suara ibu-bapak sekalian. Langkah ini merupakan langkah yang tepat, mengingat DPR adalah rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Netty dengan penuh penghargaan.
Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua BAM DPR ini menunjukkan komitmen serius dari pihak legislatif untuk menyikapi keluhan yang diajukan. Netty menambahkan, pihaknya akan segera melaporkan semua aspirasi yang diterima kepada pimpinan DPR dan merencanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan lembaga terkait untuk membahas lebih lanjut langkah-langkah yang dapat diambil.
“Perjuangan ini memang membutuhkan waktu dan proses. Kami berharap, setelah ini ibu-bapak bisa pulang dengan hati tenang, karena insyaallah suara yang disuarakan hari ini akan menjadi suara kami, serta harapan kami ke depan,” lanjut Netty, memberikan semangat kepada para demonstran yang hadir.
Sementara itu, Andre Rosiade, anggota DPR dari Partai Gerindra, juga menyampaikan komitmennya untuk segera melaporkan aspirasi tersebut kepada Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. “Setelah ini, saya akan segera melapor kepada pimpinan DPR, Pak Sufmi Dasco, dan Ketua Harian Partai Gerindra, agar masalah ini bisa segera diteruskan kepada Presiden. Ini adalah janji saya, dan kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi harapan bapak dan ibu sekalian,” kata Andre dengan tegas.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dia tidak ingin hanya memberi janji kosong. “Saya tidak ingin mengeluarkan banyak janji yang tidak pasti, yang jelas saya datang ke sini dengan niat dan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi bapak dan ibu sekalian,” tambahnya.
Dengan demikian, meskipun perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak honorer R2 dan R3 ini memerlukan waktu, para anggota BAM DPR memastikan bahwa suara mereka tidak akan sia-sia. Pihak legislatif berkomitmen untuk terus mengupayakan solusi terbaik demi kesejahteraan honorer di seluruh Indonesia.