Kota Baubau menawarkan lima lokasi wisata unggulan yang menjadi magnet bagi wisatawan, terutama selama musim liburan seperti Idul Fitri dan hari libur nasional lainnya.
“Ke lima destinasi wisata itu, yakni Benteng Wolio (Benteng Keraton Buton), Batu Sori, Hutan Pinus Samparona, Pantai Nirwana, dan Muara Lakologou,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Baubau, Mardiana Aksa, dalam keterangannya di Baubau, Rabu.
Lonjakan kunjungan wisatawan ke lokasi-lokasi tersebut selalu meningkat signifikan setiap kali memasuki libur Lebaran.
“Selama ini yang paling banyak pengunjungnya saat libur Lebaran itu Benteng Keraton Buton, Batu Sori, dan Pantai Nirwana,” lanjutnya.
Sebagai ilustrasi, jumlah pengunjung di Batu Sori pada hari biasa hanya berkisar antara 50 hingga 100 orang per minggu. Namun, selama momen libur Idul Fitri, angka tersebut melonjak drastis hingga mencapai 7.000 sampai 10.000 orang dalam satu pekan.
“Peningkatan yang lebih besar lagi biasanya terjadi di Benteng Keraton Buton dan Pantai Nirwana. Banyak wisatawan yang datang dari daerah lain seperti Buton dan Buton Selatan, serta perantau yang mudik,” tambahnya.
Diana menjelaskan bahwa berdasarkan tren tahunan, puncak kunjungan wisata biasanya terjadi mulai hari kedua setelah Lebaran hingga akhir masa liburan. Beberapa lokasi, seperti Batu Sori, bahkan tetap ramai hingga malam hari sekitar pukul 19.00 WITA.
Di antara kelima destinasi tersebut, baru Benteng Keraton Buton dan Batu Sori yang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Retribusi yang diberlakukan untuk wisatawan asing adalah Rp50 ribu per orang, wisatawan domestik dewasa Rp20 ribu, dan pelajar/mahasiswa Rp10 ribu, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024.
Sementara itu, Pantai Nirwana masih berada di bawah pengelolaan masyarakat setempat. Muara Lakologou masuk dalam kewenangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), sedangkan Hutan Pinus Samparona berada di bawah kendali Kementerian Kehutanan.
“Harapan kami, semakin banyak pengunjung yang datang ke satu destinasi, maka semakin besar pula PAD yang bisa diperoleh,” ungkapnya.
Dalam hal fasilitas, Diana menjelaskan bahwa Batu Sori kini telah dilengkapi dengan beragam sarana pendukung, termasuk kios kuliner, plaza kuliner yang baru diresmikan, serta dermaga pengunjung dengan bottom glass atau perahu kaca. Wisatawan dapat menyewa perahu ini seharga Rp25.000 per orang untuk menikmati panorama bawah laut di sekitar lokasi tersebut.
“Sementara di Benteng Keraton Buton terdapat 24 kios kuliner yang tersebar di kawasan tersebut. Untuk kios kuliner di sekitar Masjid Keraton biasanya buka pada sore hingga malam hari,” katanya.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan saat libur Lebaran, diharapkan sektor pariwisata Baubau dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
