PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Berdasarkan catatan perusahaan, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 93.284 unit dalam kurun waktu 24 jam, dimulai dari 21 Maret pukul 07.00 WIB hingga 22 Maret pukul 07.00 WIB.
“Adapun rincian volume lalu lintas (VLL) untuk Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung tercatat sebanyak 16.415 kendaraan atau meningkat 18,34 persen dibandingkan lalu lintas normal. Kemudian volume lalu lintas di Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih tercatat 14.143 kendaraan atau meningkat 14,86 persen dibandingkan volume lalu lintas normal,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan data, Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) mencatatkan 7.350 kendaraan yang melintas, mengalami peningkatan 31,65 persen dari kondisi biasanya. Sementara itu, Tol Bengkulu – Taba Penanjung mencatat 1.661 kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 1,71 persen.
Tol Pekanbaru – Dumai menjadi salah satu jalur yang cukup padat dengan 16.177 kendaraan, meningkat 9,13 persen dibandingkan hari biasa. Namun, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar mengalami penurunan volume kendaraan sebesar 7,66 persen dengan jumlah pengguna mencapai 5.975 kendaraan.
Tol Indrapura – Kisaran mencatat lalu lintas sebanyak 9.175 kendaraan, mengalami kenaikan 7,71 persen. Sementara itu, ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) melaporkan adanya peningkatan 23,77 persen dengan volume kendaraan mencapai 8.846 unit.
Jalur Tol Binjai – Langsa (Binjai – Pangkalan Brandan) mencatat lalu lintas 9.966 kendaraan, meningkat 27,88 persen dibandingkan kondisi normal. Sementara itu, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam) mengalami peningkatan 10,27 persen dengan volume kendaraan mencapai 3.576 unit.
Hutama Karya terus berkomitmen memberikan layanan optimal demi menjamin perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi para pengguna JTTS.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terkini melalui akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, serta mencatat nomor call center masing-masing ruas tol guna menghadapi situasi darurat selama perjalanan.