Arus mudik Lebaran 1446 Hijriyah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menunjukkan lonjakan signifikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh InJourney Airport (PT Angkasa Pura Indonesia) selaku pengelola, jumlah penumpang yang tercatat hingga H-10 Idulfitri mencapai 125.993 jiwa.
“Pergerakan penumpang pada Jumat atau H-10 Idulfitri mencapai 125.993 jiwa. Jumlah penumpang harian mudik Lebaran sudah berada di atas 100.000 jiwa,” ujar GM Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Andika Wicaksana, Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut, Dwi menguraikan bahwa dari total tersebut, 65.802 orang berangkat meninggalkan Jakarta, sementara 60.191 penumpang tiba di ibu kota. Adapun untuk jumlah penerbangan, tercatat ada 974 pergerakan pesawat dengan rincian 492 penerbangan lepas landas dan 482 pendaratan.
Bandara terbesar di Indonesia ini juga memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik yang akan terus berlangsung hingga puncak arus mudik. Dwi menyebutkan bahwa sepanjang periode Lebaran tahun ini, pergerakan penumpang diperkirakan mencapai angka 3,5 juta jiwa.
“Jumlah itu naik tujuh persen dari tahun lalu,” katanya.
Dari total estimasi 3,5 juta penumpang tersebut, Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan akan menyumbang sekitar 30 persen dari keseluruhan pemudik yang berangkat maupun tiba melalui 37 bandara di Indonesia. Total pergerakan di seluruh bandara mencapai 10,8 juta penumpang.
Kenaikan jumlah pemudik ini menandakan semakin tingginya antusiasme masyarakat untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. Pihak bandara pun terus meningkatkan kesiapan operasional guna mengakomodasi arus mudik yang diperkirakan masih akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.