Memasuki puncak perjalanan mudik Lebaran 2025, jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencapai angka 49.103 orang pada Jumat, 28 Maret 2025. Angka ini mencatat rekor tertinggi selama periode Angkutan Lebaran tahun ini.
Berdasarkan informasi dari KAI Daop 8 Surabaya hingga pukul 09.00 WIB, jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Lonjakan ini mencerminkan besarnya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api untuk perjalanan mudik.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April telah mencapai puncaknya hari ini. Para perantau yang hendak pulang ke kampung halaman memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama karena kenyamanan dan ketepatan waktunya.
“Untuk angkutan Lebaran ini, mulai 21 hingga 28 Maret tercatat Daop 8 telah memberangkatkan sebanyak 317.520 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 169.087 pelanggan yang naik dan 148.433 pelanggan yang turun di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Data diambil jam 09.00 dan masih akan terus bertambah,” ujar Luqman, Jumat, 28 Maret 2025.
Adapun tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi di Daop 8 Surabaya pada hari ini meliputi:
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Jumlah penumpang naik: 10.515
- Jumlah penumpang turun: 5.667
- Stasiun Surabaya Pasarturi
- Jumlah penumpang naik: 8.144
- Jumlah penumpang turun: 6.294
- Stasiun Malang
- Jumlah penumpang naik: 4.020
- Jumlah penumpang turun: 4.134
Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 58 perjalanan kereta jarak jauh setiap harinya. Rangkaian ini terdiri dari 49 kereta reguler dan 9 kereta tambahan yang disiapkan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
“Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk,” jelas Luqman.
Dengan tingginya jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran perjalanan para pemudik. Antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama dalam perjalanan mudik Lebaran.
