Menhut Dukung Persiapan Gajah untuk Upacara di Pura Besakih, Rumah Ibadah Hindu Terbesar di Indonesia

Yono

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan dukungan dalam peresmian rumah ibadah umat Hindu terbesar di Indonesia dengan menyediakan gajah sebagai bagian dari prosesi seremonial.

Bantuan tersebut merupakan wujud partisipasi Kementerian Kehutanan dalam upacara pembukaan Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam, yang juga dikenal sebagai Jakarta Murugsan Temple.

“Hari ini, kami mengikuti pembukaan kuil Hindu terbesar di Indonesia. Kementerian Kehutanan turut membantu menyiapkan gajah dalam pembukaan rumah ibadah tersebut,” ujar Menhut saat menghadiri peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam di Jakarta pada Minggu.

Menhut menjelaskan bahwa kementeriannya turut berkontribusi dengan memfasilitasi peminjaman dua ekor gajah dari Taman Safari Indonesia. Kehadiran gajah-gajah ini menjadi bagian dari rangkaian upacara penyucian kuil yang memiliki makna sakral bagi umat Hindu.

Dua ekor gajah yang dihadirkan dalam peresmian ini dipercaya dapat membawa berkah dan kesucian bagi kuil yang baru saja diresmikan.

Lebih lanjut, Menhut menyampaikan bahwa peminjaman gajah dilakukan atas permohonan resmi dari pengelola Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam.

Pada awalnya, pihak kuil hanya mengajukan permohonan untuk meminjam satu ekor gajah yang dipandang sebagai simbol kebijaksanaan dalam ajaran Hindu.

Namun, setelah mempertimbangkan nilai budaya dan keagamaan yang terkandung dalam prosesi ini, Kementerian Kehutanan memutuskan untuk menambah jumlah gajah yang dipinjamkan menjadi dua ekor. Langkah ini diambil demi mendukung kemeriahan serta makna spiritual dalam peresmian kuil tersebut.

Dua gajah yang dihadirkan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kelancaran prosesi upacara pembukaan kuil Hindu terbesar di Tanah Air.

Keberadaan gajah dalam upacara keagamaan memiliki arti mendalam, di mana hewan ini diyakini sebagai simbol kesucian dan kekuatan spiritual yang dihormati dalam tradisi Hindu.

“Kami dari Kementerian Kehutanan meminjamkan dua ekor gajah untuk pembukaan rumah ibadah ini. Pihak Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam diketahui mengajukan permohonan peminjaman satu gajah. Gajah ini diyakini sebagai lambang suci kebijakan,” tutur Antoni.

Acara peresmian kuil tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Ketua Dewan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, serta Pimpinan Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati.

Also Read

Tags

Leave a Comment