Di tengah dominasi skuter matik (skutik) di pasar otomotif Indonesia, motor bebek tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Kendaraan roda dua jenis ini masih dipilih karena keandalannya, konsumsi bahan bakar yang irit, serta ketangguhannya di berbagai medan jalan.
Meskipun populasinya tidak sebanyak dulu, masih ada beberapa motor bebek yang tetap dipasarkan hingga saat ini. Berikut adalah lima motor bebek yang masih eksis di pasar otomotif Indonesia:
- Honda Supra X 125 FI
Motor legendaris ini tetap bertahan dengan membawa mesin 124,89 cc, 4-tak, SOHC, dan berpendingin udara. Dapur pacu ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,96 PS pada 8.000 rpm serta torsi 9,30 Nm pada 4.000 rpm, menjadikannya pilihan bagi mereka yang mencari performa handal dengan efisiensi bahan bakar optimal.
Dengan teknologi injeksi PGM-FI, konsumsi bahan bakarnya lebih hemat, cocok untuk pengendara yang membutuhkan kendaraan irit untuk aktivitas harian. Desainnya yang sporty dengan lampu depan ganda menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang mengutamakan tampilan modern. Motor ini dibanderol dengan harga Rp19,1 juta.
- Yamaha Jupiter Z1
Sebagai salah satu pesaing utama Honda Supra X 125 FI, Yamaha Jupiter Z1 mengusung mesin berkapasitas 113,7 cc, 4-tak, SOHC, dengan sistem pendingin udara. Kendaraan ini memiliki tenaga maksimum 10,4 PS pada 7.700 rpm dan torsi puncak 9,9 Nm, menjadikannya salah satu motor bebek dengan performa yang cukup agresif di kelasnya.
Keunggulan lain dari Jupiter Z1 adalah penggunaan teknologi injeksi yang membuat respons mesin lebih cepat serta konsumsi bahan bakar lebih efisien. Desain aerodinamis dengan lampu depan yang tajam semakin memperkuat kesan sporty. Harga motor ini dipatok sekitar Rp21,130 juta.
- Honda Revo X
Bagi konsumen yang mencari motor bebek dengan harga lebih terjangkau namun tetap andal, Honda Revo X menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Motor ini menggendong mesin 109,17 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara, dengan keluaran tenaga 8,91 PS pada 7.500 rpm dan torsi 8,76 Nm pada 6.000 rpm.
Desain bodi ramping membuatnya lebih gesit saat digunakan untuk bermanuver di jalanan padat. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga tergolong hemat, sehingga cocok bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh dengan biaya operasional yang rendah.
- Suzuki Smash FI
Suzuki tetap mempertahankan eksistensinya di segmen motor bebek dengan menghadirkan Smash FI. Motor ini mengandalkan mesin 113 cc, 4-tak, SOHC, dengan sistem pendingin udara. Tenaga yang dihasilkan mencapai 9,3 PS pada 8.000 rpm dengan torsi 9,1 Nm pada 6.000 rpm.
Keunggulan utama Suzuki Smash FI terletak pada bobotnya yang ringan dan desain sederhana, menjadikannya pilihan ideal untuk kendaraan sehari-hari. Sistem bahan bakar injeksi juga diterapkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, sekaligus menjaga performa mesin tetap stabil. Motor ini tersedia dengan harga sekitar Rp17 juta.
- Honda Blade 125 FI
Honda Blade 125 FI menjadi pilihan bagi pengendara yang menginginkan motor bebek dengan tampilan lebih agresif dan performa lebih tinggi. Motor ini ditenagai mesin 124,89 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara, dengan tenaga maksimal 10,1 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,30 Nm pada 4.000 rpm.
Desain sporty dengan garis bodi yang tajam serta pilihan warna menarik menjadikan motor ini terlihat lebih modern. Selain itu, sistem injeksi yang diusung membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, sehingga tetap irit meskipun memiliki tenaga yang cukup besar. Honda Blade 125 FI dijual dengan harga sekitar Rp20 juta.
Kesimpulan
Meskipun popularitas motor bebek terus mengalami tantangan dari skutik yang lebih praktis, kelima model di atas membuktikan bahwa kendaraan jenis ini masih memiliki pangsa pasar tersendiri. Dengan berbagai keunggulan seperti efisiensi bahan bakar, performa yang tangguh, serta harga yang bervariasi sesuai kebutuhan pengguna, motor bebek tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan bagi masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan roda dua yang andal dan ekonomis.