Apple secara resmi memperkenalkan iPhone 16e pada 19 Februari 2025 sebagai penerus dari seri iPhone SE.
Ponsel ini ditujukan bagi segmen pengguna yang menginginkan perangkat bertenaga tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Meski ditawarkan dengan harga yang lebih bersahabat, iPhone 16e tetap membawa beberapa fitur kelas atas dari lini iPhone 16.
Perangkat ini dibekali chip A18 yang menjadi otak pengolahan data, fitur cerdas berbasis Apple Intelligence, serta layar luas berukuran 6,1 inci yang hadir tanpa tombol fisik di bagian depan.
Tak berselang lama setelah kemunculan iPhone 16e, Google merespons dengan menghadirkan Pixel 9a.
Gawai ini ditawarkan dengan harga yang lebih ekonomis.
Jika iPhone 16e dijual seharga US$599 (Rp9,8 jutaan), maka Pixel 9a hadir dengan banderol US$499 (Rp8,2 jutaan), memberikan alternatif bagi pengguna yang ingin perangkat bertenaga tanpa membebani anggaran.
Bukan sekadar lebih terjangkau, Pixel 9a membawa beberapa keunggulan tersendiri.
Dengan layar seluas 6,3 inci, perangkat ini memiliki ukuran yang sebanding dengan Pixel 9 reguler.
Keunggulan lain terletak pada refresh rate 120Hz serta tingkat kecerahan yang mencapai 2.700 nits, membuat tampilan layar lebih halus dan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari.
Di sektor dapur pacu, Pixel 9a mengandalkan chip Tensor G4 yang merupakan versi lebih hemat dari model premium Pixel 9.
Kapasitas baterai yang disematkan mencapai 5.100 mAh, memberikan daya tahan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Dari segi ketahanan, Pixel 9a hadir dengan perlindungan anti-air dan debu berkat sertifikasi IP68.
Google juga berkomitmen memberikan pembaruan sistem operasi dan keamanan hingga tujuh tahun ke depan, dikutip dari Engadget, Kamis (20/3/2025).
Pada aspek fotografi, Pixel 9a tidak memiliki fitur zoom optik khusus seperti saudaranya yang lebih mahal.
Namun, perangkat ini tetap menawarkan kemampuan menarik dengan fitur makro berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna menangkap objek dari jarak sangat dekat.
Pixel 9a juga dibekali sensor kamera ultrawide 13MP, fitur yang absen di iPhone 16e.
Sementara itu, kamera utama kedua perangkat sama-sama menggunakan sensor 48MP, meskipun masing-masing memiliki pendekatan teknologi berbeda yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Menyeimbangkan fitur AI pada iPhone 16e yang diperkaya dengan Apple Intelligence, Pixel 9a juga dibekali beragam kecerdasan buatan canggih ala Google.
Beberapa di antaranya adalah Gemini Live Video, Pixel Recorder, Pixel Studio, Google VPN, serta fitur keselamatan seperti deteksi kecelakaan mobil.
Dengan spesifikasi yang cukup kompetitif, Pixel 9a dipersenjatai dengan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 128GB, standar yang lazim ditemukan pada ponsel di segmen harga menengah.
Dengan persaingan yang semakin ketat, pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.