Real Madrid kembali membuktikan diri sebagai tim bermental juara setelah berhasil menundukkan Villarreal dengan skor tipis 2-1 di Estadio de la Ceramica, Minggu (16/3/2025). Kemenangan ini mengantarkan mereka ke posisi teratas klasemen sementara, menegaskan ambisi mereka dalam perburuan gelar.
Tuan Rumah Menggebrak Lebih Dulu
Sejak peluit pertama dibunyikan, Villarreal langsung menguasai jalannya pertandingan dan memberikan tekanan tinggi kepada tim tamu. Gol cepat pun tercipta di menit ketujuh melalui Juan Foyth. Berawal dari sepak pojok, bola yang mengenai punggung Aurélien Tchouaméni jatuh tepat di hadapan Foyth, yang tanpa ragu menghujamkan tendangan keras ke gawang Madrid.
Kiper Los Blancos, Thibaut Courtois, sempat melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk menepis peluang emas dari Ayoze Pérez. Namun, pertahanan Madrid akhirnya runtuh akibat tekanan yang terus-menerus dari skuad Kapal Selam Kuning.
Respons Cepat dari Sang Juara
Tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk membalikkan keadaan. Hanya berselang sembilan menit dari gol Villarreal, Kylian Mbappé mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-16. Ia dengan sigap menyambar bola muntah hasil tembakan Brahim Díaz yang gagal diamankan sempurna oleh kiper tuan rumah.
Mbappé kembali menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Villarreal saat mencetak gol kedua di menit ke-23. Umpan tarik presisi dari Lucas Vázquez berhasil dikonversi menjadi gol melalui tendangan keras yang melesat ke pojok kiri gawang tanpa bisa dijangkau penjaga gawang.
Upaya Villarreal Menyamakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, Villarreal tak tinggal diam. Mereka terus menggempur pertahanan Madrid dengan beberapa peluang berbahaya. Sundulan Ben Brereton nyaris merobek jala Courtois, sementara tendangan voli Foyth juga hampir membuahkan hasil.
Courtois kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia dengan menggagalkan tendangan keras Alex Baena di menit ke-58. Di sisi lain, Madrid mencoba memperlebar keunggulan melalui peluang Fede Valverde, yang melepaskan tembakan first-time setelah menerima umpan Luka Modrić, namun berhasil ditepis oleh Diego Conde.
Villarreal hampir saja menyamakan skor di menit ke-84. Ayoze Pérez, yang menerima bola dengan membelakangi gawang, melakukan putaran cepat sebelum melepaskan tembakan yang sayangnya masih melambung di atas mistar.
Ancelotti Soroti Jadwal Padat
Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa kemenangan ini memiliki makna besar bagi timnya, terutama karena kondisi kebugaran para pemain yang terkuras akibat jadwal padat. Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan bahwa Madrid telah meminta perubahan jadwal kepada pihak LaLiga, namun tidak mendapatkan respons.
“Madrid tak akan bermain lagi jika aturan istirahat 72 jam diabaikan,” ujar Ancelotti dalam pernyataan resminya di Real Madrid Official.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin memperbesar peluang mereka dalam perburuan gelar juara. Kini, perhatian mereka tertuju pada duel Atletico Madrid vs Barcelona, yang bisa berdampak pada persaingan di papan atas. Ancelotti sendiri mengaku akan menikmati laga tersebut sebagai seorang penggemar sepak bola sejati.