Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya mengungkapkan pandangannya terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya. Tokoh yang akrab disapa RK ini mengonfirmasi bahwa tindakan tersebut berkaitan dengan dugaan penyimpangan keuangan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya.
RK menuturkan bahwa tim KPK datang dengan membawa dokumen resmi sebagai bukti legalitas penggeledahan. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bersikap kooperatif selama proses berlangsung.
“Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” terangnya.
Mengenai detail lebih lanjut, RK memilih untuk tidak mendahului pihak berwenang dalam memberikan pernyataan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk menjelaskan perkembangan kasus tersebut.
“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” sambungnya.
Sebagai informasi, langkah penggeledahan ini dilakukan sebelum RK pernah dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari prosedur penyelidikan yang sedang berlangsung.
