Safari Ramadan, Wali Kota Bogor Dedie Rachim Jalin Kebersamaan dengan Tokoh Agama

Rohmat

Menjelang datangnya Hari Raya Idulfitri, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakilnya, Jenal Mutaqin, mengadakan kunjungan silaturahmi dengan para pemuka agama, ulama, dan kiai terkemuka di Kota Hujan. Momen penuh kehangatan ini berlangsung pada Sabtu (29/3/2025), sebagai bagian dari tradisi tahunan yang senantiasa dipertahankan.

Sejumlah tokoh agama yang dikunjungi di antaranya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH. Tubagus Muhidin; K.H. Toha (Mama Oha) Bakom; K.H. Kholidi Bakom; K.H. Kholil Bakom; Mama Yasir Bakom; Syech Agus Pagentongan; K.H. Asep Dzulfiqor Pagentongan; dan KH. Mustofa Abdullah Bin Nuh (Abah Toto). Kehadiran pemimpin daerah ini disambut dengan penuh keramahan oleh para ulama yang telah menjadi pilar utama dalam membimbing umat.

Dedie Rachim menegaskan bahwa kegiatan safari Ramadan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah wujud penghormatan dan apresiasi atas peran serta para ulama dalam menjaga harmoni keagamaan selama bulan suci.

“Silaturahmi dengan para ulama dan kiai ini tujuannya adalah untuk menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi karena selama bulan suci Ramadan, pelaksanaan kegiatan keagamaan serta kegiatan lainnya berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberlangsungan ibadah seperti salat tarawih dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya merupakan hasil dari kontribusi besar para pemuka agama yang senantiasa membimbing masyarakat dengan kebijaksanaan.

Dalam kesempatan penuh makna ini, Dedie beserta jajarannya juga memohon doa agar dapat menjalankan tugas dengan baik serta meminta keberkahan dan perlindungan bagi Kota Bogor.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan serta mengucapkan selamat Idulfitri. Mudah-mudahan Kota Bogor selalu berada dalam perlindungan,” imbuhnya.

Perjalanan silaturahmi yang berlangsung dari siang hingga menjelang waktu berbuka puasa ini menjadi simbol eratnya hubungan antara pemerintah daerah dan para pemuka agama. Tradisi yang telah berlangsung sejak lama ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai ajang memperkuat ukhuwah dan mempererat sinergi demi kebaikan bersama.

Also Read

Tags

Leave a Comment