Operasi Ketupat 2025 di Kota Bekasi resmi dimulai dengan seremoni apel gelar pasukan yang berlangsung di Taman Plaza Patriot Candrabaga, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya langkah strategis aparat dalam menjaga kelancaran perjalanan pemudik serta memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan selama mudik.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengungkapkan bahwa sebanyak 914 personel akan dikerahkan dalam operasi ini.
Mereka terdiri atas 533 personel gabungan dari Kepolisian dan TNI, 284 petugas dari Dinas Perhubungan, serta 80 orang dari unsur masyarakat.
“Selain kita memantau kegiatan arus mudik, kita meningkatkan kegiatan Kepolisian khususnya memantau rumah kosong yang ditinggalkan pemudik. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik untuk menitipkan kendaraan di Kantor Polsek terdekat,” kata dia, Kamis (20/3/2025).
Demi memastikan lalu lintas tetap lancar, tujuh pos pengamanan telah didirikan di berbagai titik strategis Kota Bekasi.
Selain itu, tersedia pula pos pelayanan serta pos terpadu guna mendukung kenyamanan dan keamanan pemudik.
“Pos-pos ini didirikan di sejumlah titik yang ada di Kota Bekasi. Salah satu fungsinya ikut mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik, seluruh aktivitas Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kota Bekasi akan dihentikan sementara selama periode 20 Maret hingga 8 April 2025.
Langkah ini diambil untuk meminimalkan gangguan di jalur yang dilalui para pemudik.
“Kita sudah komunikasi dengan pelaksana PSN di Kota Bekasi untuk menghentikan sementara aktivitas pekerjaan PSN. Dan pihak pelaksana PSN menyepakati akan hal tersebut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar.
