Upaya Tanggap Darurat, Wagub Jabar Kunjungi Korban Banjir Bekasi

Rohmat

Oplus_131072

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, turun langsung mengunjungi warga terdampak banjir di Kota Bekasi pada Kamis (6/3). Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal serta memberikan dukungan moril kepada korban.

Banjir yang melanda Kota Bekasi pada Selasa (4/3) lalu mengakibatkan dampak signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat. Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengungkapkan bahwa bencana ini menyebabkan kerusakan besar, termasuk terendamnya fasilitas umum seperti stadion, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga stasiun kereta api.

Wilayah Terdampak dan Penyebab Banjir

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, sebanyak tujuh kecamatan mengalami dampak paling parah, yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, serta Rawalumbu.

Menurut Erwan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin (3/3) menjadi pemicu utama banjir. Debit air yang meningkat secara drastis menyebabkan sungai-sungai di Kota Bekasi meluap, sehingga air merambah ke permukiman warga serta fasilitas publik lainnya.

Langkah Cepat Pemerintah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi serta pihak-pihak terkait guna mempercepat respons tanggap darurat. Langkah-langkah ini dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana serta memastikan keselamatan penduduk terdampak.

“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Bekasi dan pihak terkait lainnya guna membantu langkah-langkah tanggap darurat, terlebih mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak,” ujar Erwan.

Sebagai bagian dari upaya penanganan, bantuan berupa fasilitas air bersih untuk keperluan sehari-hari telah dikirimkan ke berbagai posko logistik yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pemantauan dan Kesiapsiagaan

Pemdaprov Jabar terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian guna memastikan setiap tahapan penanganan berjalan dengan baik. Selain langkah-langkah darurat, pemerintah juga tengah melakukan analisis kebutuhan untuk perencanaan jangka menengah dan panjang dalam mengatasi persoalan banjir di Bekasi.

“Identifikasi lanjutan terus dilakukan untuk memetakan kebutuhan penanganan jangka menengah dan jangka panjangnya,” tambah Erwan.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap siaga terhadap kemungkinan banjir susulan. Langkah-langkah mitigasi seperti evakuasi ke tempat lebih aman dan persiapan kebutuhan dasar perlu dilakukan dengan segera.

“Kami juga mengimbau Pemda Kota Bekasi dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan, serta mengikuti instruksi petugas yang berwenang,” tutupnya.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan penanganan banjir di Kota Bekasi dapat berjalan efektif dan masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Also Read

Tags

Leave a Comment