Pengguna WhatsApp kini dapat mengubah pesan suara menjadi teks tanpa perlu memasang aplikasi tambahan. Hal ini dimungkinkan karena WhatsApp menghadirkan fitur transkripsi otomatis.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak dapat mendengarkan voice note dalam situasi tertentu. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, pengguna bisa melihat isi voice note dalam bentuk tulisan tanpa perlu mendengar rekaman suara.
“Untuk momen tersebut, kami sangat antusias untuk memperkenalkan transkrip pesan suara. Pesan suara dapat ditranskripsikan ke dalam teks, sehingga Anda dapat terus mengikuti percakapan, apa pun yang sedang Anda lakukan,” tulis WhatsApp dalam laman resminya, dikutip Senin (3/3/2025).
Keamanan fitur ini menjadi perhatian utama WhatsApp. Transkripsi dibuat langsung di perangkat masing-masing pengguna, sehingga hanya pemilik ponsel yang bisa mengaksesnya, bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak dapat melihatnya.
Fitur ini sebenarnya telah diperkenalkan sejak tahun lalu, namun ketersediaannya dilakukan secara bertahap selama beberapa minggu setelah peluncuran pada bulan November.
Pada tahap awal, hanya beberapa bahasa yang tersedia untuk transkripsi voice note.
“Transkrip akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan dengan beberapa bahasa pilihan untuk tahap awal, dan kami berencana menambah lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan mendatang,” jelas pihak aplikasi.
Jika fitur ini belum dapat digunakan, kemungkinan besar bahasa yang digunakan dalam voice note tidak sesuai dengan pengaturan bahasa di perangkat. Selain itu, faktor lain seperti kebisingan latar belakang atau bahasa yang belum didukung WhatsApp juga bisa menjadi penyebabnya.